Tips Bersuara Merdu Untuk Membaca Al-Qur'an
Tips bersuara merdu untuk membaca Al Quran yang luar biasa. Sebagai kitab suci
umat muslim yang memang telah diturunkan kepada Nabi SAW untuk diajarkan kepada
umat muslim yang ada di seluruh penjuru dunia, di dalamnya terdapat seluruh
hukum atau aturan yang harus dilaksanakan oleh manusia. Karena bisa membuat
jiwa menjadi tenteram dan bersemangat kembali. Banyak sekali keutamaan membacanya, misalnya jalan hidayah
bagi siapa saja yang menginginkannya sebab terdapat banyak petunjuk tentang
kehidupan dunia dan akhirat dari Allah Taala.
Tips Bersuara Merdu Untuk Membaca Al Quran
Semua orang yang dianugerahi suara oleh
Sang Maha Pencipta sebenarnya bisa digunakan untuk membaca Al Quran. Hanya kualitas yang mungkin
membedakan antara satu dengan lainnya. Namun, hal tersebut dapat dilatih dengan
teknik yang baik dan benar. Sekarang banyak sekali dibuka tempat-tempat kursus
atau latihan vokal yang baik. Namun, jika malu atau hanya sekedar ingin
mengaji, tentunya bisa berlatih sendiri. Kemampuan suara perlu dilatih walaupun
dengan otodidak. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih suara
yang merdu:
Melatih
Pengucapan Huruf Hijaiyah
Mulailah dengan mengucapkan hijaiyah satu persatu dengan jelas dan benar sesuai makhroj. Kemudian lanjutkan sampai mengucapkan rangkaian kata yang sulit. Lakukan dengan kecepatan rendah lalu dilanjutkan dengan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga lancar mengucapkan ayat-ayat pendek maupun panjang dalam membaca Al Quran.
Mulailah dengan mengucapkan hijaiyah satu persatu dengan jelas dan benar sesuai makhroj. Kemudian lanjutkan sampai mengucapkan rangkaian kata yang sulit. Lakukan dengan kecepatan rendah lalu dilanjutkan dengan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga lancar mengucapkan ayat-ayat pendek maupun panjang dalam membaca Al Quran.
Latihan
Kekuatan Suara
Kekuatan suara berhubungan dengan pernafasan, jika pernafasan bagus, baik dan benar, maka kekuatan yang dikeluarkan dari suara bisa dilakukan. Kekuatan suara bukan berarti harus berteriak sekeras-kerasnya tetapi kejelasan suara yang perlu tetap terdengar jernih. Cara yang lain bisa dilakukan, cobalah meniup lilin dari jarak 1,5 meter hingga padam, lakukan 20-30 kali sehari untuk mendapatkan power suara merdu.
Kekuatan suara berhubungan dengan pernafasan, jika pernafasan bagus, baik dan benar, maka kekuatan yang dikeluarkan dari suara bisa dilakukan. Kekuatan suara bukan berarti harus berteriak sekeras-kerasnya tetapi kejelasan suara yang perlu tetap terdengar jernih. Cara yang lain bisa dilakukan, cobalah meniup lilin dari jarak 1,5 meter hingga padam, lakukan 20-30 kali sehari untuk mendapatkan power suara merdu.
Latihan
Teknik Pernafasan
Tak bisa dipungkiri, pernafasan yang baik mutlak diperlukan dalam membaca Al Quran. Salah satu teknik pernafasan yang paling efektif yaitu teknik pernafasan perut, bukan pernafasan dada. Tanda pernafasan perut yaitu ketika menarik nafas, perut mengembung, sedangkan pernafasan dada jika ketika nafas ditarik, yang mengembung adalah dada. Berikut ini cara melatih pernafasan perut:
Tak bisa dipungkiri, pernafasan yang baik mutlak diperlukan dalam membaca Al Quran. Salah satu teknik pernafasan yang paling efektif yaitu teknik pernafasan perut, bukan pernafasan dada. Tanda pernafasan perut yaitu ketika menarik nafas, perut mengembung, sedangkan pernafasan dada jika ketika nafas ditarik, yang mengembung adalah dada. Berikut ini cara melatih pernafasan perut:
- Siapkan posisi tubuh, bisa
berdiri atau duduk bersila. Tegakkan punggung/badan.
Tarik nafas dalam-dalam (dengan nafas perut), hitung hingga 10 detik. Pada hitungan ke-10, perut diusahakan full mengembung. - Kemudian tahan nafas selama 10
detik. Dalam posisi perut full mengembung, tahan hingga perut terasa
keras. Boleh dicek dengan menekan perut yang mengeras ketika membaca Al
Quran.
- Kemudian keluarkan nafas
perlahan-lahan melalui mulut selama 10 detik. Atur pengeluaran nafas
seefisien mungkin dengan membuka sedikit saja mulut sampai hitungan ke-10
sambil membunyikan ”AAAAAAH”
Berikutnya, ulangi langkah 1-4 latihan ”tarik-tahan-keluar” tersebut dengan penambahan durasi waktu secara bertahap. Misalnya, dengan penambahan per 5 detik, menjadi 15, 20, 25,30 dst. hingga batas waktu terlama. - Jangan ragu mengulangi jika
dalam satu durasi waktu masih dirasa berat.
Latihan
Teknik Vibrasi
Vibra adalah “membunyikan” suara. Vibra terjadi akibat adanya kontraksi pada pita suara. Contohnya pegang jakun atau tenggorokan tengah leher kalian sambil membaca ayat suci Al Quran. Itulah awal proses asal mula vibrasi/ getaran. Berikut ini cara melatih vibrasi:
Vibra adalah “membunyikan” suara. Vibra terjadi akibat adanya kontraksi pada pita suara. Contohnya pegang jakun atau tenggorokan tengah leher kalian sambil membaca ayat suci Al Quran. Itulah awal proses asal mula vibrasi/ getaran. Berikut ini cara melatih vibrasi:
- Cobalah rileks
- Bacalah Al Quran dengan lagu
namun tidak perlu dengan suara yang terlalu tinggi.
- Rasakan udara yang mengalir
dari dalam ke luar pita suara.
- Rasakan pada getarannya.
- Fokus dan coba untuk
mendapatkan vibrasi alunan tersebut pada bacaan secara natural.
- Jangan dibuat-buat dengan
menggerakkan bagian tenggorokan hingga bergerak secara berlebihan. Hal
seperti ini malah akan menguras energi dan membuat suara tidak stabil.
- Jika sudah terasa vibrasinya,
maka baru boleh digerakkan bagian dalam tenggorokan dengan seperlunya, tak
perlu berlebihan. Tergantung ekspresi, alunan dan kebutuhan lagu.
- Ingat vibrasi yang baik itu
adalah vibrasi yang terbentuk secara natural dengan getaran yang stabil.
Jadi harus dilatih pelan-pelan.
Latihan
Suara Tinggi
Tiap orang memiliki level suara yang berbeda-beda, range vokal standar pembaca Al Quran yaitu 3 oktaf. Meskipun ada juga orang yang memiliki range vokal di atas 3 oktaf, bisa sampai 4, 5, bahkan 6 oktaf. Namun, jangan khawatir karena tentu saja suara tinggi bisa dilatih. Berikut ini cara melatih suara agar tinggi:
Tiap orang memiliki level suara yang berbeda-beda, range vokal standar pembaca Al Quran yaitu 3 oktaf. Meskipun ada juga orang yang memiliki range vokal di atas 3 oktaf, bisa sampai 4, 5, bahkan 6 oktaf. Namun, jangan khawatir karena tentu saja suara tinggi bisa dilatih. Berikut ini cara melatih suara agar tinggi:
- Lakukan pemanasan dengan cara
melemaskan pita suara dengan mengucapkan bunyi “AAA”, “III”, “UUU”, “BA”
dalam oktaf rendah maupun oktaf tinggi sesuai range vokal Anda.
- Lakukan latihan sesering
mungkin, lebih bagus jika dilakukan setiap pagi. Karena pita suara dapat
kembali loyo jika tidak sering dilatih. Sebaiknya, lakukan latihan dengan
surat-surat pendek agar nadanya lebih presisi.
- Gunakan satu lagu yang mampu
mencapai oktaf tertinggi Anda. Ulangi lagu tersebut 3 sampai 4 kali.
Sebaiknya dilakukan dengan santai, dan ambil napas secukupnya, dan
bayangkan/konsentrasi bahwa nada tinggi itu mudah dicapai ketika membaca
Al Quran .
- Jika mampu menggunakan nada
tinggi tersebut dengan baik, maka latihlah lagi dengan lagu lain yang nada
tingginya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.
- Gunakanlah satu lagu yang mampu
mencapai oktaf terendah Anda.
- Ulangi lagu tersebut 3 sampai 4
kali.
- Jika menemukan kesulitan, coba
baca “AAA”, “III”, “UUU”. Setelah mampu menggunakan nada rendah tersebut
dengan baik, maka latihlah lagi dengan lagu lain yang nada rendahnya
kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.
Untuk melengkapi artikel tentang tips
bersuara merdu untuk membaca Al Quran, yang paling penting adalah memiliki
motivasi yang kuat. Karena sangat berperan dalam membantu untuk lebih cepat
mendapatkan hasil yang maksimal. Apalagi dipadukan dengan ilmu tajwid yang
mumpuni, itulah Qori sejati.
Seringkali admin mendapat pertanyaan,
"Bagaimana sih agar bisa bersuara merdu saat membaca Alquran?".
Untuk menjawab hal ini saya akan memberikan contoh nyata yang dialami oleh
seorang pelajar yang bernama Muchtar Nashir.
Lahir dan besar di lingkungan pembaca Alquran, Muchtar Nashir telah mengenal suara lantunan ayat-ayat suci Alquran sejak kecil. Dirinya pun mendapatkan tempaan dari orangtuanya sejak Muchtar Nashir masih berusia 3 tahun.
Lahir dan besar di lingkungan pembaca Alquran, Muchtar Nashir telah mengenal suara lantunan ayat-ayat suci Alquran sejak kecil. Dirinya pun mendapatkan tempaan dari orangtuanya sejak Muchtar Nashir masih berusia 3 tahun.
Memperoleh kepiawaian bersuara merdu saat melantunkan Alquran, Muchtar Nashir mengaku awalnya senang dengan suara kakaknya saat membaca Alquran, "Kakak saya, apabila melantunkan ayat-ayat Alquran sangat merdu dan indah. Saya menjadi senang karenanya ..." Semenjak itu, Muchtar Nashir mulai menjalankan cara-cara belajar membaca Alquran bersuara merdu.
Berikut ini Cara Belajar Membaca Alquran Bersuara Merdu a la Muchtar Nashir.
1)
Menanamkan hobi mendengarkan dan membaca Alquran di dalam lingkungan keluarga.
Agar bisa menumbuhkan hobi membaca Alquran pada diri anak, maka perlu dukungan di lingkungan keluarga. Orangtua harus mulai membiasakan membaca Alquran dengan baik dan benar (tartil) di depan anak-anak, termasuk anggota keluarga lainnya, semisal kakak. Hal ini bisa memengaruhi orang lain di dalam keluarga sehingga tertarik untuk bisa melantunkan Alquran dengan tartil.
2) Perlu pendamping saat belajar membaca Alquran.
Berdasarkan pengalaman, Muchtar Nashir di saat belajar membaca Alquran (iqra) selalu didampingi oleh sang ayah.
3) Belajar huruf-huruf dasar bahasa Arab.
Dibandingkan huruf-huruf lain, Muchtar Nashir lebih menyukai belajar sejak awal huruf-huruf dasar bahasa Arab.
4) Belajar variasi nada dalam melantunkan Alquran.
Setelah merasa menguasai huruf-huruf dasar bahasa Arab, Muchtar Nashir mulai memberanikan diri untuk belajar menguasai variasi nada dalam membaca Alquran.
Agar bisa menumbuhkan hobi membaca Alquran pada diri anak, maka perlu dukungan di lingkungan keluarga. Orangtua harus mulai membiasakan membaca Alquran dengan baik dan benar (tartil) di depan anak-anak, termasuk anggota keluarga lainnya, semisal kakak. Hal ini bisa memengaruhi orang lain di dalam keluarga sehingga tertarik untuk bisa melantunkan Alquran dengan tartil.
2) Perlu pendamping saat belajar membaca Alquran.
Berdasarkan pengalaman, Muchtar Nashir di saat belajar membaca Alquran (iqra) selalu didampingi oleh sang ayah.
3) Belajar huruf-huruf dasar bahasa Arab.
Dibandingkan huruf-huruf lain, Muchtar Nashir lebih menyukai belajar sejak awal huruf-huruf dasar bahasa Arab.
4) Belajar variasi nada dalam melantunkan Alquran.
Setelah merasa menguasai huruf-huruf dasar bahasa Arab, Muchtar Nashir mulai memberanikan diri untuk belajar menguasai variasi nada dalam membaca Alquran.
BACA JUGA:
Dengan didampingi sang ibu, Muchtar Nashir membiasakan belajar melantunkan ayat-ayat Alquran selepas shaat Isya'. Cara belajarnya dengan diulang-ulang, terus-menerus hingga dirinya benar-benar menguasai lantunan ayat Alquran tersebut.
6) Belajar mengatur nafas diafragma.
Saat masih kecil, Muchtar Nashir tidak kesulitan membaca Alquran dengan suara melengking serta nyaring. Tetapi setelah kini beranjak besar, sudah harus dimulai untuk belajar mengatur nafas diafragma sebab semakin tumbuh dewasa, Muchtar Nashir mengalami perubahan pita suara. Suaranya semakin berat.
7) Terus berlatih menguasai perubahan pita suara.
Muchtar Nashir menyadari semakin lama seiring pertumbuhan diri, mengalami perubahan pita suara yang memengaruhi pada lantunan. Untuk proses maintenance pita suara, Muchtar Nashir memiliki kiat-kiat khusus. Selain terus-menerus berlatih, dirinya menghindari beberapa makanan yang digoreng, makanan pedas, tidak merokok, kurangi meminum minuman bersoda, juga batasi mengkonsumsi air es.
Itulah 7 Cara Belajar Membaca Alquran Bersuara Merdu. Bagi pembaca yang ingin mengetahui sosok Muchtar Nashir, silakan kunjungi artikelnya di sini, ok? Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan seputar cara agar bisa memiliki suara merdu saat membaca Alquran, amin.