7 MACAM LAGU DALAM SENI
MEMBACA AL-QUR'AN
Lagu al-Quran adalah
alunan intonasi atau membaca yang disuarakan dalam keindahan raga nada, variasi
serta ipmrovisasi selaras dengan pesan-pesan yang diungkapkan oleh ayat-ayat
yang dibaca. Adapun 7 Macam Lagu dalam seni membaca al-quran yang
disuarakan dalam bacaan kitab suci al-Quran harus tunduk dan sesuai serta
mengikuti kaidah-kaidah tartil yang tertuang dalam disiplin ilmu tajwid serta makhrojul
huruf yang benar. Lagu-lagu al-Quran semakin berkembang dan terus berjalan
selain sebagai cara ibadah dan juga da'wah dan syi'ar. Dengan lantunan
keindahan bacaan Al-qur'an yang dilantunkan akan mampu menggetarkan kerasnya
hati siapapun yang mendengarkannya.
Baca juga :
A.SEKILAS PERANAN TAUSYIH
Tausyih dalam pembelajaran tilawah hanyalah sebatas acuan acoustics (pengetahuan penyuaraan) dari lagu-lagu arabi, bukan batasan-batasan nada variasi maupun improvisasi yang mengikat. Nada-nada yang ada dalam tausyih atau bait-bait syair dalam gerakan-gerakannya seperti gerakan holpen suara, yakni gerakan dalam frekuensi sekali atau dua kali, maupun triller suara yakni gerakan suara dalam frekuensi tiga atau empat kali gerakan tetap toleransi terhadap potensi gerakan suara pembaca. Demikian pula nada-nada tinggi, sedang dan rendah yang relative panjang dalam kalimat-kalimat pada bait-bait syair juga tetap toleransi pada saat diterapkan pada ayat-ayat al-Quran sesuai kebutuhan yang dituntut oleh pembaca terutama dalam konteks lirik-lirik lagu untuk suatu ayat.
B.TAUSYIH 7 MAQAM TILAWAH
Setiap maqam, mulai dari awal maqam variasi-variasinya sampai nada jawabul jawab dikemas melalui bait-bait syair/tausyih yang ada pada tausyih yang dijadikan sebagai patokan dasar dan rambu-rambu yang memberikan gambaran tentang apa, bagaimana dan betapa variasi maqom yang di lantunkan.
Adapun 7 Maqom Tilawah Seni Baca al-Quran. Lagu-lagu tersebut dikemas dalam sejumlah Tausyih untuk mempermudah dalam mempelajarinya, macam-macam lagu tersebut diatas yaitu: Bayyati, Shoba, Nahawand, Hijaz, Rost, Sika dan Jiharka. Sekilas dengan uraiannya berikut:
1. BAYYATI
Dalam tradisi melagukan al-Quran menempatkan maqom bayyati sebagai lagu pertama. Adapun Lagu maqom Bayyati memiliki 4 tingkatan nada yaitu :
• Qoror (Dasar)
• Nawa (Menengah)
• Jawab (Tinggi)
• Jawabul Jawab (Tertinggi)
Selain variasi diatas, terdapat variasi khusus pada Bayyati, yaitu Husaini dan Syuri.
2. SHOBA
Shoba memiliki 4 tingkatan/variasi nada :
• Awal Maqom Shoba
• Asyiron (nawa)
• Ajami (jawab)
• Quflah Bustanjar
Shoba memiliki 4 tingkatan/variasi nada :
• Awal Maqom Shoba
• Asyiron (nawa)
• Ajami (jawab)
• Quflah Bustanjar
3. NAHAWAND
Tingkatan/variasi nada pada Nahawand:
• Awal Maqom Nahawand
• Nawa
• Jawab
• Quflah Mahur
Tingkatan/variasi nada pada Nahawand:
• Awal Maqom Nahawand
• Nawa
• Jawab
• Quflah Mahur
4. HIJAZ
Tingkatan/variasi nada pada Hijaz:
• Awal Maqom
• Hijaz Kar
• Hijaz Karkur
• Alwan Hijaz
5. ROST
tingkatan/variasi nada pada Rost:
• Awal Maqom Rost
• Nawa
• Jawab
• Kuflah Zinjiron
• Syabir Alarrost
• Alwan Rost
tingkatan/variasi nada pada Rost:
• Awal Maqom Rost
• Nawa
• Jawab
• Kuflah Zinjiron
• Syabir Alarrost
• Alwan Rost
6. SIKA
Tingkatan/variasi nada pada Sika:
• Awal Maqom
• Iraqi (nawa)
• Turki (jawab)
• Variasi Raml
Tingkatan/variasi nada pada Sika:
• Awal Maqom
• Iraqi (nawa)
• Turki (jawab)
• Variasi Raml
7. JIHARKA
Tingkatan/variasi nada pada Jiharka:
• Awal Maqom
• Nawa
• Jawab
Tingkatan/variasi nada pada Jiharka:
• Awal Maqom
• Nawa
• Jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar